'Bersama seluruh warga bahu membahu menjadikan lingkungan yang LEBIH BAIK'

Jumat, 14 Desember 2012

MENGHEMAT LISTRIK YUK!

Cara Hemat Listrik

go green hemat listrik
Tips Seputar Rumah. Kenaikan BBM dan tarif dasar listrik memaksa kita untuk lebih hemat menggunakan pemakaian listrik di rumah kita. Selain hemat pengeluaran upaya hemat listrik juga bentuk partisipasi kita dalam pelestarian lingkungan dan energi.Tips cara hemat menghemat listrik rumah anda, hemat listrik untuk pelestarian lingkungan dan energi

Berikut ini bagaimana cara menghemat listrik yang bisa lansung kita aplikasikan dirumah:

1. Gunakan lampu hemat energi, lampu neon hemat energi juga memberikan pencahayaan yang lebih baik dibandingkan lampu pijar. Dan matikan lampu jika ruangan tidak sedang digunakan.

2. Utamakan memilih alat-alat elektronik dengan fasilitas hemat energi saat membeli alat-alat elektronik baru.

3. Gunakan alat-alat elektronik anda dengan bijak, gunakan seperlunya, matikan ketika tidak digunakan dan cabut kabelnya jika tidak akan digunakan dalam waktu lama.

4. Jika anda menggunakan pompa air, gunakan tangki air dan buat jadwal hidup pompa air. Gunakan air dengan hemat.

5. Buat sistem sirkulasi udara yang baik di rumaha anda, serta tanam tumbuh-tumbuhan disekitar rumah. ini akan menekan suhu udara sehingga anda tidak perlu menggunakan AC.

6. jika anda menggunakan AC, atur suhu AC anda seperlunya. suhu AC yang lebih dingin membutuhkan energi listrik yang lebih banyak. bersihkan AC secara teratur.

7. Jika memungkinkan buat sistem pencahayaan yang baik di rumah anda sehingga anda tidak perlu menghidupkan lampu di siang hari.

8. Buat jadwal mencuci dalam satu minggu, dan gunakan mesin cuci sesuai kapasitas, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. gaunakan pengering bila hanya benar-benar perlu.

9. Buat jadwal menyetrika seminggu sekali, karena proses pemanasan setrikaan memerlukan daya listrik yang cukup besar.

10. Bersihkan kulkas secara rutin agar kinerja kulkas tetap optimal. Isi secukupnya, jangan dibuka tutup terlalu sering dan tutup dengan rapat.

11. Perhatikan meteran listrik dan segera evaluasi jika terjadi lonjakan penggunaan.

12. Rawat instalasi listrik di rumah anda dan gunakan alat-alat elektronik yang sesuai.

13. Pilih menggunakan laptop dibandingkan desktop, atau kalau harus menggunakan desktop gunakanlah layar lcd. laptop dan layar lcd lebih hemat energi.

Kamis, 03 Mei 2012

ADAB BERTETANGGA

Tetangga adalah orang pertama yang mengetahui dan merasakan kebaikan juga gangguan kita. Karena itu, adab mulia bertetangga sangat ditekankan dalam syariat Islam. Tetangga bisa saja orang yang pintu rumahnya paling dekat dengan kita atau orang yang jauh rumahnya dengan kita, tetapi paling banyak tahu dengan kondisi-kondisi keseharian kita. Dalam syariat Islam, memenuhi hak tetangga karena kedekatan pintu rumah lebih diutamakan ketimbang yang jauh.

Dari Aisyah, dia berkata: "Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, lalu manakah yang lebih aku beri hadiah terlebih dahulu?'' Beliau menjawab: "Yang lebih dekat dengan pintu rumahmu.'' (HR Bukhari-5561)

Begitu pentingnya memuliakan tetangga, sampai-sampai Jibril mewasiatkan secara khusus tentang hal itu. Dari Aisyah, Nabi SAW bersabda: "Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga sehingga aku mengira tetangga juga akan mendapatkan harta waris.'' (HR Bukhari-5555)

Adab Islam menganjurkan untuk memberi perhatian kepada tetangga dan jangan melalaikan perhatian kepada mereka. Nabi SAW bersabda: "Wahai para wanita Muslimah, janganlah antara tetangga yang satu dan lainnya saling meremehkan walaupun hanya dengan memberi kaki kambing.'' (HR Bukhari-5558). Sekecil apa pun pemberian untuk menunjukkan perhatian dan kebersamaan sosial tidak boleh dianggap ringan walaupun pemberian itu hanya sekadar kaki kambing.

Islam menetapkan bahwa siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah mengganggu tetangganya. Islam juga menegaskan betapa berdosanya seseorang yang tetangganya tak merasa aman dari gangguannya. Dari Abu Syuraih bahwasanya Nabi SAW bersabda: "Demi Allah, tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman.'' Ditanyakan kepada beliau: "Siapa yang tidak beriman wahai Rasulullah?'' Beliau bersabda: "Yaitu, orang yang tetangganya tidak merasa aman dengan gangguannya.'' (HR Bukhari-5557)

Islam juga menganjurkan untuk memberikan kelapangan bagi tetangga dan memperhatikan hal-hal kecil yang menjadi kebutuhan tetangga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seseorang melarang tetangganya untuk menyandarkan kayunya di dinding rumahnya.'' Kemudian, Abu Hurairah RA berkata: "Jangan sampai aku lihat kalian menolak ketentuan hukum ini. Demi Allah, kalau sampai terjadi, akan aku lempar kayu-kayu itu menimpa pundak-pundak kalian.'' (HR Bukhari-2283).

Wallahu a'lam bish shawab.
konsultasi agama
Pengasuh, Ustaz Bachtiar Nasir

Sumber: Republika.co.id

Selasa, 14 Februari 2012

Minggu, 01 Januari 2012

Malam Tahun Baru 2012

Acara kumpul bareng warga RT 8, tanggal 31 Agustus 2011
Makan makan... bakar bakar... mak nyusss..