Bagaimana Cara Membasmi Kutu Rambut..???

sumber http://frackasyster.blogspot.com/2013/04/cara-membasmi-kutu-rambut-ini-dia.html

Tidak enak memang jika pada rambut kita terdapat kutu, kepala kita terasa gatel dan bahkan sampai panas. Sering kali kita menggaruknya dan bahkan bisa menyebabkan kulit kepala menjadi terluka karena seringnya di garuk. Maka anda harus tahu cara membasmi kutu rambut agar cepat hilang. Yang memalukan adalah ketika kita garuk-garuk kepala di tempat umum. Kutu merupakan binatang penghisap darah dan sangat cepat berkembang biak. Oleh karena itu kita harus membasmi kutu rambut itu agar segera menyingkir dari rambut kita. Untuk membasminya kita harus tahu senjata-senjata yang ampuh untuk memerangi kutu-kutu tersebut

Berikut ini adalah senjata-senjata untuk cara membasmi kutu rambut

  

Senjata Bawang Merah

Kita tahu bahwa bawang merah memiliki aroma yang sangat menyengat, bahkan jika didekatkan kemata kita bisa mengeluarkan air mata. Cara ini biasa digunakan oleh orang-orang zaman dulu termasuk orang tua kita.  Cara penggunaannya :  ambillah 5-6 siung bawang merah lalu haluskan sampai benar-benar halus. Lalu oleskan pada pangkal rambut hingga ujung rambut anda. Lalu pijat-pijatlah kulit kepala anda agar dapat lebih meresap dan khasiatnya dapat cepat terasa. Kutu rambut tidak akan tahan terhadap aroma bawang merah yang sangat menyengat. Memang rambut kita akan menjadi bau bawang, tapi tenang aja dengan shampo aroma bawangnya bisa hilang

Senjata Minyak Kelapa

Jika tidak sanggup menggunakan bawang merah, anda bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa akan membuat kutu rambut menjadi dehidrasi, karena kehausan maka kutu akan mati. Membasmi kutu dengan minyak kelapa sebaiknya anda lakukan dimalam hari agar tak menggangu aktivitas anda dan sebaikny dilalukan selama seminggu berturut-turut. Cara penggunaannya : oleskan minyak kelapa dari pangkal hingga ke ujung rambut. Lalu tutup kepala anda dengan plastik topi mandi, biarkan selama 5-6 jam, kemudian bilas  rambut anda dengan shampo.

Senjata Cuka Putih

Alternatif lain cara membasmi kutu rambut adalah dengan cuka putih. Cuka putih ini bisa mensterilkan kulit kepala anda dari telur-telur kutu rambut yang masih tersisa dikulit kepala anda. Cuka putih ini mempunyai kandungan zat yang dapat menggagalkan penetesan telur kutu rambut. Cara pemakaiannya cukup oleskan dari pangkal hingga ujung rambut anda, lalu  biarkan sampai 2 jam. Setelah itu bilaslah rambut anda dengan air bersih dan sampo. Cara ini sebaiknya anda lakukan minimal 3 kali untuk memastikan tak ada lagi telur kutu rambut yang menetas.

Senjata Sisir Kutu Rambut

Sisir kutu rambut memiliki kerapatangn yang sangat rapat, sehingga bisa menjaring kutu rambut bahkan sampai ke anak-anaknya. di Indonesia masih sangat banyak orang yang menggunakannya karena terbukti secara langsung dapat mengangkat kutu rambut dan telurnya. Dengan sisir rambut ini memang bukan cara untuk membasmi sampai tuntas, dengan sisir rambut kita harus sering-sering menggunakannya setiap hari. Jika rambut anda kusut, dengan menggunakan sisir rambut maka akan membuat kepala anda sakit dan bisa membuat rambut rontok. Untuk menyiasatinya, gunakanlah minyak kelapa pada rambut anda terlebih dahulu sehingga membuat rambut anda tak kusut dan mulus ketika anda menyisirnya

Menggunakan Senjata Kapur Ajaib

Menggunakan kapur ajaib memang bukan cara yang alami, tapi cara ini termasuk cara yang cukup ampuh dan sangat cepat membasmi kutu rambut.  Cara kerja kapur ajaib ini adalah dengan mematikan syaraf-syaraf kutu rambut, lalu perlahan-lahan mereka akan berguguran. Tidak disarankan menggunakan kapur ajaib ini sering-sering. Jika anda perlu kapur ajaib dipasaran cukup banyak tersedia. Kapur ajaib ini biasanya digunakan untuk membunuh serangga.

Senjata Pamungkas : Memangkas Rambut

Ini adalah cara termudah yang dapat anda lakukan, tapi sudah siapkah anda dengan kondisi botak? Jika sudah siap silahkan lakukan. Dengan membotakkan kepala anda maka si kutu tidak memiliki lagi tempat berlindung. Selain itu kulit kepala bisa menjadi licin, dan si kutu bisa kepeleset dan jatuh..hehe.. Becanda…

Tips Supaya Kutu Rambut ga datang lagi

Sekarang kutu rambut sudah lenyap dari kepala anda. Kini saatnya memastikan Sang kutu tidak kembali lagi ke rambut anda. Begini langkah-langkahnya :

• Jangan tidur berdekatan dengan orang yang memiliki kutu rambut karena kutu rambut dapat meloncat.

• Periksa keluaga anda, apakah masih ada yang memiliki kutu rambut, jika masih ada yang memiliki kutu rambut, berarti anda harus waspada. Sarankan kepada anggota keluarga anda untuk segera mengambil salah satu cara membasmi kutu rambut di atas.

• Jangan pernah menempatkan topi ataupun jilbab anda ditempat yang sama dengan barang orang yang memiliki kutu sebab kutu dapat meloncat dengan mudah jika berdekatan.

• Lakukan cara membasmi kutu rambut di atas secara berkala, sepeti menggunakan minyak kelapa sebulan sekali. Ini diharapkan agar jika mulai ada lagi kutu rambut yang hidup bisa segera di atasi sebelum kutunya beranak dan bertambah banyak.

Semoga cara membasmi kutu rambut ini bermanfaat untuk anda.

Tips Menanam dan Merawat Pohon

sumber link: http://www.tnol.co.id/tips-trik/20226-tips-menanam-dan-merawat-pohon.html

Karena banyak lahan yang dikorbankan untuk pemukiman, areal pertanian tanpa pohon, industri dan lahan terlantar, menjadikan lingkungan terasa kurang nyaman dan tidak indah. Luas hutan semakin cepat menyusut, berganti dengan lahan yang rawan bencana lingkungan.

Ruang Terbuka Hijau sebagai ruang publik untuk bersosialisasi masyarakat kota juga tidak banyak dijumpai. Komplek perumahan dan perkampungan tak menjadikan taman penuh dengan tanaman pohon menjadi fasilitas yang penting.

Oleh karena itu, Komunitas Pohon Inspirasi ingin mengajak sahabat semua bisa menjadi pelaku aktif bagi penyelamatan lingkungan kita, khususnya pohon.

Dimana kita harus menanam? Tentu dimana saja ada lahan, bahkan di pot atau di drum pun pohon bisa tumbuh. Berikut ini, Admin mencoba berbagi info bagaimana menanam dan merawat pohon agar bisa tumbuh, berkembang dan memberi manfaat bagi alam.

Berikut ini adalah tips menanam dan merawat pohon :

1. Mencari Lahan

Lahan bisa bertempat di lahan milik (halaman rumah, kebun masyarakat atau milik perusahaan/lembaga dan  lahan negara, dimana kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah. Lahan yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah peruntukannya dalam jangka panjang. Pertumbuhan pohon-pohon apalagi di lahan hutan memerlukan waktu yang panjang (diatas 10 tahun) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.

2. Bibit yang Tepat

Setelah ditemukan lokasi yang cocok, langkah berikutnya adalah memilih jenis bibit yang akan ditanam. Jenis-jenis yang akan ditanam adalah sesuai dengan kondisi lahan, peruntukan dan fungsi bagi lingkungan. Bila ingin lingkungan kita teduh maka pilihlah jenis pohon yang daunnya rindang dan perawakannya besar seperti Trembesi, Flamboyan, Kersen atau Beringin. Pada lahan yang kuran subur, pohon Sengon dan Akasia bisa bertahan hidup. Bila menginginkan kita bisa menikmati panen buah, maka tanalah pohon buah-buahan seperti Mangga, Alpukat, Rambutan, Durian, dll. Namun, jangan menanam Durian di tempat dengan lalu lintas yang ramai karena kalau buahnya jatuh bisa membuat orang celaka. Bila untuk jalur hijau pinggiran jalan, carilah jenis pohon yang buahnya kecil-kecil, tidak banyak daun rontok, cepat tumbuh dan bisa juga yang memiliki bunga seperti Angsana, Kersen, Malabar, Bungur, Falmboyan, Asam Jawa dan lain-lain. Ingat tanaman pinggir jalan jangan yang akarnya menonjol ke permukaan tanah karena akan merusak jalan dan membahayakan pengguna jalan.

3. Membuat Lubang Tanam

Bibit yang sudah dipilih, kini saatnya siap ditanam. Sediakan lubang tanam yang dibuat sehari sebelum penanaman (sebaiknya). Langkah ini dilakukan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan tanah tempat penanaman stabil sehingga dapat membantu mengurangi stess pada tanaman. Tanaman yang stres akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20 cm x 20 cm (sesuai besar bibit) dengan kedalam 30 cm – 40 cm (sesuai media dan bentuk akar). Pada awal penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk membantu menambah hara atau nutrisi bagi "penghuni baru" bumi.

4. Waktu Menanam

Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 -09.00 dan 17.00 – 18.00 (tergantung Waktu setempat, WIB/WITA/WIT), karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada  waktu tersebut dapat dilakukan pada jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun tidak dapat melalukan fungsinya dalam proses fotosintesis dan menyebabkan tanaman bisa mati dalam waktu cepat.

5. Menanam Bibit Pohon

Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya. Saat melepas polybag (jangan lupa berdoa dulu ya) perlu tindakan yang ati-hati agar media tumbuhnya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik. Lalu berdoalah agar Tuhan menjaga tanaman kita.

Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi ajir/patok penanda atau dipagari. Pemberian ajir bukan hanya menandakan bibit itu ditanam seseorang bukan bibit dari anakan alam. Ajir atau patok yang dipasang pada bibit punya efek psikologis bahwa tanaman itu ekslusif/istimewa/ berharga dan masih dalam tahap pemeliharaan awal, perlu banyak perhatian

6. Jangan Lupa Merawat dengan Cinta

Seperti seorang bayi yang baru lahir, tanpa daya dan kemandirian. Bayi itu coba kita rawat sebentar hingga bisa berbicara dan bisa makan makanan lunak.  Kemudian bayi tersebut dilepas di lingkungan dimana makanan harus diusahakan sendiri, minuman harus diraih sendiri dan perlindungan pada tubuh perlu dipenuhi.  Bisakah bayi itu bertahan hidup lama tanpa ada yang merenggut dan merawatnya di tempat yang cocok baginya?

Merawat sama pentingnya dengan menanam. Maka setelah menanam hendaknya dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, semak, alang-alang, hama, kebakaran,  tangan manusia dan gangguan lain   agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan baik. Selain itu jangan biarkan tanaman kekurangan gizi. Berilah kebutuhan pokoknya dengan menyiramnya dengan rutin, memberi pupuk yang sesuai dan memberi perhatian dan doa pada bibit-bibit itu. Perawatan bibit pohon bisa dilakukan sampai tanaman berumur 2 tahun. Umumnya pohon diatas umur 2 tahun sudah bisa survival dan hidup mandiri dari alam, namun tetap dijaga dari unsur perusak.

Selamat menanam pohon dan merawatnya dengan cinta :) !
Written by Achmad Siddik Thoha